Tata tertib pelaksanaan KKN 2017

Tata tertib di lokasi KKN-PAR (mulai pra-KKN-PAR sampai pelaksanaan KKN).

Kewajiban

1. Menjunjung tinggi akhlak karimah dalam bertutur kata, bersikap dan berperilaku.
2. Menyesuaikan diri dengan kehidupan di lembaga pendidikan/profesi dan masyarakat sekitar dengan tetap berpegang teguh kepada ajaran Islam dan menjaga nama baik almamater.
3. Mengisi daftar hadir yang telah ditetapkan.
4. Membawa identitas IAI Al-Qolam dan/atau identitas peserta KKN-PAR 2012 IAI Al-Qolam dalam setiap menjalankan tugas.
5. Memakai jas almamater resmi IAI Al-Qolam dalam acara resmi dan/atau pertemuan dengan pimpinan lembaga pendidikan/profesi atau dengan aparat dan tokoh masyarakat sekitar.
6. Menginap di pemondokan peserta KKN-PAR yang ditentukan panitia KKN-PAR selama pelaksanaan KKN.
7. Melaksanakan tugas-tugas KKN-PAR dengan penuh tanggung jawab dari awal hingga akhir.
8. Membuat catatan (fieldnote) harian perorangan (tiap peserta) disetiap kegiatan harian.
9. Larangan
10. Meminjam peralatan kepada lembaga pendidikan/profesi dan/atau masyarakat setempat tanpa persetujuan dari DPL.
11. Meminta bantuan atau sumbangan dalam bentuk apapun kepada lembaga/instansi, tanpa persetujuan dari DPL dan Panitia KKN.
12. Memberikan informasi kepada wartawan/media massa secara individual tanpa persetujuan dari DPL dan Panitia KKN.
13. Melanggar hukum dan etika yang berlaku.
14. Dianjurkan untuk tidak membawa anak (kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bukan menjadi tanggungjawab PANITIA).

Hak

1. Mendapatkan pelayanan yang baik sesuai dengan kemampuan dan aturan yang ditetapkan.
2. Mendapatkan fasilitas sesuai dengan kemampuan dan aturan yang ditetapkan.
3. Mengajukan pertanyaan, tanggapan, kritik dan saran kepada ketua kelompok (Tim), DPL dan Panitia KKN-PAR dengan tetap menjunjung tinggi akhlaq karimah.
4. Membawa perangkat yang dibutuhkan selama pelaksanaan KKN, seperti komputer/laptop, sepeda motor/mobil atau yang lain.
5. (Bagi yang berkeluarga) membawa suami/istri dan/atau anak (bayi) dengan izin dari ketua kelompok dan DPL.
6. Mengajukan izin tidak menginap di pemondokan kepada ketua kelompok (tim) dan DPL masing-masing atau coordinator DPL, maksimal 3 x 24 jam/pekan (selama dipandang tidak mengganggu program kelompok, dan masih ada yang standby di Posko minimal 5 peserta KKN).
7. Mendapatkan sertifikat KKN-PAR apabila dinyatakan lulus oleh DPL.

Peserta yang melanggar tata tertib ini dikenai sanksi berupa: a) teguran dari DPL atau Panitia KKN, b) peringatan dari Panitia KKN, dan/atau c) pencabutan status peserta oleh Panitia KKN.