INGIN DICINTAI? LAKUKAN INI!

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

Tadris Bahasa Indonesia Institut Agama Islam Al Qolam Malang

Ketika berhubungan dengan orang lain, ingatlah bahwa Anda bukan berhubungan dengan makhluk yang logis, tetapi makhluk emosi, makhluk yang penuh dengan prasangka, dan dimotivasi oleh kebanggan dan keangkuhan

Dale Carnegie

Bismillah…

Tiga hari ini saya menemukan dan mengalami hal sederhana yang menurut saya kecil namun efeknya sangat besar. Ya mungkin bukan hanya tiga hari, namun yang terfikir dalam benaksehingga seakan akan mengisi seluruh alam fikiran saya.

Dimulai dari hari di mana saya mengurus surat penting ke sebuah departemen-yang tidak perlu saya sebutkan namanya karena bukan sacara makro yang saya ingin ceritakan-publik yang selalu saja sesak dengan masyarakat yang antre di sana. Saya menemukan dua kejadian. Pertama ada perdebatan sengi tantara salah satu petugas dengan seseorang yang juga menjabat di departemen lain, penyebabnya karena petugas kurang berkenan melayani karena surah yang menatasnamakan pengunjung tersebut tidak sesuai dengan nama pengunjung yang datang kesitu namun dia ngotot tetap ingin dilayani. Kedua terjadi pada saya sendiri, ketika saya memberikan antrian kepada wanita sebelum saya namun petugas itu memberikan antrian itu kepada saya, dengan nada yang agak tinggi dan wajah cemberut dia complain dan bilang bahwa itu milik saya tanpa menjelaskan dulu dengan baik tetapi langsung berbicara dengan wajah tidak senang.

Hari berikutnya ada dua hal juga yaitu ketika rapat, salah satu tema yang diangkat adalah perbaikan pelayanan publik dan di lain tempat/lembaga, saya juga menemukan hengkangnya salah satu personil karena merasa kecewa dengan respons sang pimpinan. Pernah juga ketika mengikuti seuatu seminar seorang pemateri sering sekali menghadapkan pandangannya kepada saya, dan ketika selesai seminar dia mendekati saya sambil  berkata “Anda adalah orang yang paling perhatian terhadap materi yang saya sampaikan dan saya sangat menghargai itu”.

Inilah yang saya maksud seakan akan kecil namun berimbas sangat besar, tergantung sebesar apapun itu kepentingan yang mendasari hubungan atau kerja sama. Anda mungkin pernah mengalami seperti yang saya temuai sesuai bidang Anda, contohnya bial Anda seorang guru merasa “marah” bila murid Anda tidak mendengarkan penjelasan yang Anda sampaikan di kelas, seorang Raja marah besar bila tidak dilayani oleh bawahannya, aau seorang kekasih bisa putus bila dia sudah tidak dihiraukan oleh pasangannya

Tokoh pakar kejiwaan dunia, Dale Carnegi mengatakan bahwa ada sebuah perusahaan  telekomunikasi di New York yang telah mengadakan studi analitis terhadap mayoritas kata-kata yang dipakai oleh para pelanggan teleponnya. Dan hasilnya Anda tahu? Kata yang paling sering digunakan adalah kaya ‘Saya’. Kata ‘Saya’ ini dipakai pelanggannya sebanyak 3990 kali dalam 500 percakapan. Menurut Dale Carnegie “Seseorang bisa mendapatkan perhatian orang yang terhebat atau tokoh terkenal jika dia menampakkan perhatian juga kepada mereka”. ada potongan bait syairi

Berbuat baiklah pada manusia

Pasti karenamu hati mereka akan terpesona

Selama kebaikanmu tidak putus pada mereka

Ada beberapa tokoh besar yang sangat piawai dalam menjalin hubungan, seperti Nabi Muhammad saw., Anda akan temukan keindahan penghargaan beliau kepada manusia. Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln yang terkenal piawai dalam mencari partner, atau juga tokoh Indonesia era sekarang seperti Gus Dur, Gus Mus, dan Prof Quraish Sihab yang sangat terkenalpada penghargaan kemanusiaan. Prof Quraish juga berkata bahwa basa basi untuk untuk menyenangkan hati seseorang itu sangat penting.

Para pakar kejiwaan menjelaskan bahwa manusia bisa meninggalkan pekerjaan mereka sekalipun mereka mendapatkan gaji yang cukup tinggi bila kebutuhan mereka tidak terpenuhi, kebutuhan ini disebut kebutuhan akan penghargaan. Manusia sangat ingin dihargai dan diakui kehadirannya, bila kita bisa melakukan ini dan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka.

Seorang ahli psikologi, Abraham Maslow menyebutkan bahwa bila kita ingin menyentuh orang lain, mengembangkan jiwa raga manusia, dan mengharapkan yang terbaik dari mereka untuk kita maka penuhilah lima kebutuhan mereka ini, yaitu 1) kebutuhan fisiologis, 2) kebutuhan keamanan, 3) kebutuhan sosial, 4) kebutuhan penghargaan dan penghormatan, dan yang paling tinggi adalah 5) kebutuhan aktualiasi diri.

Hal mudah yang bisa kita lakukan untuk menjadi pribadi yang menarik, dan disukai oleh orang dengan menghargai mereka dengan memberikan senyum yang tulus, wajah yang berseri-seri, pandangan yang tenang, memanggil dengan panggilan terbaik, dan tidak lupa tunjukkan dengan Bahasa verbal yang tidak dibuat-buat.

Wallahu a’lam

Malang

Kamis, 16 Mei 2019

06.00 WIB