Visi Program Studi Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam memiliki slogan yang selaras dengan visi utama IAI Al Qolam Malang, yakni menjadi program studi ilmu komunikasi dan penyiaran Islam berbasis riset dan tradisi kepesantrenan yang unggul se-Jawa Timur pada tahun 2030. Visi ini terukur melalui penjelasan sebagaimana berikut ini:

  1. Berbasis Riset artinya riset sebagai basis akademik dan pilar utama Tridharma perguruan tinggi yang berupa pendidikan dan pembelajaran, penelitian berbasis observasi mendalam, dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggaran oleh Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
  2. Berbasis Tradisi Pesantren artinya adalah mengintegrasikan seluruh aspek dan sistem pendidikan serta pengelolaan kelembagaan di lingkungan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Al Qolam Malang dengan nilai-nilai luhur pesantren dan ahlussunnah wal jamaah. Pengintegrasian nilai-nilai tersebut diterapkan dalam cara berpikir, bersikap, perilaku, baik secara internal maupun ekstrenal.
  3. Unggul se-Jawa Timur mengandung makna bahwa sebagai sebuah Program Studi yang menyelenggarakan pendidikan ilmu komunikasi, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Al Qolam bercita-cita menjadi yang terdepan dalam menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi kepada Indonesia.
  4. Pernyataan pada tahun 2030 mengandung makna visi tersebut akan diwujudkan hingga tahun 2030. Tahun 2030 merupakan tahun peralihan dimana teknologi pintar akan mengekspansi ranah kehidupan masyarakat secara menyeluruh. Masyarakat pada tahun 2030 diprediksi sebagai masyarakat berperadaban pasca-modern. Oleh sebab itu target besar tersebut hendak dicapai demi mengimbangi perubahan dan dinamika peradaban masyarakat.

Visi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam ini juga memperhatikan kondisi dan sumber daya IAI Al Qolam dan sumber daya Program Studi. Dengan kata lain peluang dan ancaman yang dihadapi serta tantangan eksternal yang akan datang juga hendak diprediksi serinci mungkin. Beberapa kondisi eksternal yang menjadi pertimbangan penting dalam perumusan visi adalah dinamika undang-undang kependidikan dan kelembagaan pemerintah Republik Indonesia.

Misi Program Studi Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam

Berdasarkan rumusan visi yang telah disebutkan di atas, maka misi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah IAI Al-Qolam Malang adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan mutu pengelolaan kelembagaan dan sistem pendidikan yang berkualitas, profesional, transparan, dan akuntabel di lingkungan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.
  2. Mengembangkan kajian ilmu keislaman, khususnya bidang komunikasi dan penyiaran Islam, yang bertumpu kepada riset sebagai basis akademiknya, integrasi-interkoneksi keilmuan sebagai basis paradigmanya, dan nilai-nilai luhur pesantren dan aswaja sebagai basis eksistensialnya.
  3. Meningkatkan mutu kegiatan pendidikan dan pembelajaran, khususnya bidang komunikasi dan penyiaran Islam, yang berbasis riset, pendekatan interdisipliner, dan teknologi informasi.
  4. Melaksanakan kajian dan riset keilmuan dan sosial, khususnya bidang komunikasi dan penyiaran Islam, yang berorientasi kepada humanisasi, liberasi, dan transendensi, serta bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan universal (maqashid syari‘ah) dan membumikan nilai-nilai luhur pesantren dan aswaja.
  5. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, khususnya bidang komunikasi dan penyiaran Islam, yang berorientasi kepada konservasi kebudayaan lokal, serta kepada penguatan kemandirian masyarakat, baik pada aspek kehidupan sosial, ekonomi, maupun politik.
  6. Mengkontekstualisasikan penguatan relevansi pesantren, baik pada ranah sosial maupun akademis-intelektual, melalui Program Studi.
Tujuan Program Studi Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam

Berdasarkan visi dan misi di atas, maka Tujuan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah IAI Al-Qolam Malang adalah sebagai berikut:

Tujuan Umum

  1. Terciptanya sistem pengolaan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang berkualitas, profesional, transparan, dan akuntabel.
  2. Terbentuknya masyarakat ilmiah, khususnya bidang komunikasi dan penyiaran Islam, yang bertakwa, berkepribadian luhur sesuai dengan nilai-nilai pesantren dan aswaja, berwawasan keilmuan yang integratif-interkonektif, dan berpola pikir yang kritis dan kreatif.
  3. Tercapainya kualitas kegiatan pendidikan dan pembelajaran, khususnya bidang komunikasi dan penyiaran Islam, yang berbasis riset, pendekatan interdisipliner, dan teknologi informasi.
  4. Tercapainya kualitas kajian dan riset sebagai basis akademik, khususnya bidang komunikasi dan penyiaran Islam, yang berorientasi kepada humanisasi, liberasi, dan transendensi.
  5. Tercapainya kualitas pengabdian kepada masyarakat, khususnya bidang komunikasi dan penyiaran Islam, yang berorientasi kepada konservasi kebudayaan lokal, serta kepada penguatan kemandirian masyarakat pada aspek kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
  6. Terlaksananya pengembangan tradisi keilmuan pesantren yang mampu memperkuat kapasitas transformasinya dalam melestarikan tradisi, di satu sisi, dan mengakomodir modernitas, di sisi yang lain, melalui Program Studi.

Tujuan Khusus

Terciptanya Sarjana Komunikasi Islam Santri yang:

  1. Bertakwa dan berkepribadian luhur sesuai dengan nilai-nilai pesantren dan aswaja.
  2. Berwawasan keilmuan yang integratif-interkonektif serta berpola pikir yang kritis, kreatif, dan inovatif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tradisi pesantren.
  3. Memiliki kepekaan sosial untuk melakukan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat sekitarnya.
  4. Memiliki kompetensi sebagai berikut:
  5. Pengetahuan yang komprehensif tentang dasar filosofis dakwah Islam.
  6. Pemahaman yang komprehensif tentang kondisi dan karakteristik masyarakat.Keterampilan profesional bidang jurnalistik dan penyuluhan berbasis teknologi informasi, penerbitan, multimedia, dan desain grafis.
  7. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Profil Lulusan:
  1. Gelar: S. Sos (Sarjana Sosial),
  2. Calon pendidik bidang Sosial dan Komunikasi,
  3. Calon jurnalis,
  4. Calon creative content editor,
  5. Calon editor multimedia,
  6. Penyuluh agama
  7. Event organizer
  8. Dan lain sebagainya.

Profil lulusan ini diperoleh dari kajian mendalam terhadap visi misi IAI Al-Qolam yang diturunkan pada visi misi Program Studi, analisis SWOT serta analisis terhadap stakeholder khususnya kondisi riil dan perkembangan mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Adapun keunggulan spesifik Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Al-Qolam dibandingkan Program Studi sejenis baik yang di bawah naungan kemenristek maupun kemenag adalah kemampuan khusus yang diperoleh mahasiswa terkait skill penelitian dan integrasi-interkoneksi dengan ciri khas tradisi pesantren dan aswaja. Hal ini termaktub secara eksplisit dalam visi, misi dan tujuan Program Studi. Sehingga, di samping penguasaan terhadap pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu komunikasi dan penyiaran Islam, lulusan Program Studi ini juga memiliki skill yang mumpuni dalam penelitian serta mengakar pada tradisi pesantren dan aswaja.