Survei Lapangan Calon Penerima Beasiswa KIP IAI Al Qolam 2023

Tahun Akademik 2023/2024  kampus IAI AL-QOLAM Malang menyediakan sekitar 35 kuota Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan 10 kuota tambahan untuk calon mahasiswa yang mendaftar ke prodi baru seperti Manajemen Bisnis Syariah (MBS) dan Akuntansi Syariah (AKS).

Program beasiswa KIP kuliah ini diberikan kepada calon mahasiswa lulusan SMA sederajat yang memiliki potensi akademik baik namun kurang mampu secara ekonomi. Sebagai upaya memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang kurang mampu untuk mencapai impian pendidikan mereka.

Syarat utama program beasiswa KIP kuliah adalah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), pendapatan orang tua di bawah rata-rata, kondisi rumah yang memprihatinkan. Tidak kalah pentingnya dari persyaratan tersebut, terdapat syarat mutlak bagi penerima mahasiswa KIP, yaitu adanya perjanjian tidak boleh menikah serta menyelesaikan perkuliah/lulus tepat waktu. Pelanggaran terhadap syarat ini akan mengakibatkan pencabutan beasiswa secara langsung.

Salah Satu Calon Penerima Beasiswa KIP IAI Al Qolam 2023

Hasil rapat penetapan dan survei yang dilakukan kampus IAI AL-QOLAM Malang menunjukkan bahwa yang berhak menerima beasiswa KIP  hanya mahasiswa yang benar-benar memiliki keterbatasan ekonomi. Bagi calon mahasiswa yang mengajukan Beasiswa KIP-Kuliah namun belum memiliki KIP dan berkategori keluarga kurang mampu, tetap akan dipertimbangkan oleh kampus, membuka peluang untuk lolos. Namun, bagi mereka yang memiliki KIP tetapi berkategori keluarga mampu, peluang untuk mendapatkan Beasiswa KIP-Kuliah akan sangat terbatas.

Tim survei yang terdiri dari berbagai staf kampus, termasuk staf keuangan, staf  Fakultas, staf Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK), serta staf Biro Akademik (BAK), mulai tanggal 28 Agustus sampai 2 September 2023 bertugas untuk melakukan survei di berbagai daerah Kabupaten Malang, mencakup daerah Donomulyo, Kalipare, Sumber Manjing Wetan, Gondanglegi (termasuk desa Ketawang, Urek Urek, dan Ganjar), serta Bululawang. Sebagian besar penerima dari desa Ganjar, kecamatan Gondanglegi, kabupaten Malang. Hal ini disebabkan oleh luasnya pengetahuan tentang program Beasiswa KIP di kalangan teman-teman di desa Ganjar.

Proses survei dilakukan secara ketat dalam menentukan penerima beasiswa KIP. Sebab merupakan langkah penting untuk memastikan keakuratan data yang dikirimkan oleh calon penerima beasiswa dan untuk meminimalkan potensi kepalsuan data. Jika data tidak sesuai atau tidak akurat, maka secara otomatis calon penerima akan dieliminasi dari seleksi.

Selama survei, tim mewawancarai calon penerima dan mendokumentasikan berbagai aspek, seperti pendapatan orang tua, kondisi rumah, sumber air, daya listrik, dan prestasi pendidikan terakhir (SMA/sederajat). Selain itu, calon penerima juga mewajibkan mengisi formulir yang berisi informasi pribadi, penghasilan, dan sertifikat prestasi pada link yang sudah disedikan.

Salah satu staf kampus yang baru-baru ini menangani Beasiswa KIP, Bu Hadudah menjelaskan bahwa Beasiswa KIP merupakan bentuk dukungan keuangan untuk mahasiswa yang tidak hanya berprestasi akademis, tetapi juga kurang mampu secara ekonomi. Ia juga menyoroti dampak positif Beasiswa KIP terhadap mereka yang memang memiliki kondisi rumah yang memprihatinkan. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa yang membutuhkan.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru