JATIMDalam rangka kegiatan Musyawarah Wilayah III Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam ( APPTIS) Jawa Timur Tahun 2023 menyelenggarakan kegiatan seminar dengan Tema “TOT Online Information Literacy Instruction bagi Pustakawan” pada hari Rabu, 21 Juni 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan dihadiri oleh 70 peserta yang terdiri dari 16 Perpustakaan Perguruan Tinggi (Perguruan Tinggi Islam Islam dan Perpustaakan Perguruan Tinggi Umum). Pelaksanaan seminar ini bertempat di Perpustakaan Lantai 1 (Information Literacy Room) UIN MALANG. Hadir sebagai pemberi sambutan pertama Ka. Perpustakaan UIN MALANG Bapak Mufid, S.Ag., SS., M. Hum. Beliau menjelaskan bahwa seminar tersebut mempunyai 2 topik utama yakni terkait dengan Chat GPT untuk mendukung penelitian di Kampus masing-masing serta topik tentang Kompetensi Literasi Informasi Pustakawan Perguruan Tinggi. Sambutan kedua oleh Ibu Dr. Labibah Zein, M.LIS (Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga) yang sekaligus sebagai Ketua APPTIS Jatim yang mana dalam hal ini beliau menjelaskan bahwa Perpustakaan harus sering mengikuti dan mengadakan kegitan yang memberikan impact terhadap Penelitian yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi masing-masing serta mampu memberikan kemudahan dalam proses meneliti dimana ada anggapan Penelitian dianggap sulit. Kemudian pembukaan seminar diwakili oleh Ketua LPPM UIN MALANG yakni Prof. Agus Maimun, beliau mengatakan pada umumnya jantung Perguruan Tinggi adalah Perpustakaan adalah memang kiasan semata tapi mempunyai makna bahwa Perpustakaan harus bisa menjadi daya Tarik untuk di kunjungi serta letak Perpustakaan haruslah strategis menarik dan mudah untuk dikunjungi.
Sehubungan dengan 2 topik seminar kali ini terdapat 2 Nara sumber, topik yang pertama Kompetensi Literasi Informasi Pustakawan Perguruan Tinggi di sampaikan oleh Bapak Bahrul Ulumi, S.Ag., SS., M.Hum. beliau menjabarkan pengertian Literasi Informasi mengalami perubahan sejak tahun 1970 dari pengertia yang sederhana sampai dengan yang detail yang intinya semua sama yakni mampu menggunakan alat dan informasi melaui link yang bisa diakses (mengakuisisi Informasi) sesuai kebutuhan untuk dijadikan bekal mencapai tujuan terlebih menjadi mitra Peneliti dalam meyelesaikan penelitiannya.Topik kedua yakni Penggunaan Chat GPT Dalam Mendukung Riset yang disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Ir. Yandra Arkeman, M.eng. Beliau menjelaskan bahwa Penelitian dimudahkan denga aplikasi AI Chat tapi harus menelusuri terlebih dahulu asal muasal informasi tersebut sehingga bisa digunakan sebagai sumber bahan pustaka karena secanggih-canggihnya Mesin pemberi informasi walaupun bisa melayani 24 jam dalam perhari tidaklah seperti manusia yang mempunyai kepekaan sosial, bisa memahami banyak konteks yang memberi informasi akurat serta bisa memproses informasi yang kompleks atau abstark.
